Donnerstag, 25. August 2016

Berdakwah dengan non muslim di negara non muslim

Kadang kita di tempat kerja atau di kampus ditanya sama teman yg non muslim : kenapa kamu shalat? atau kenapa kamu berhijab? Atau pertanyaan2 lain tentang Islam.
Kalau ditanya seperti itu, ini kesempatan kita untuk berdakwah. Jangan langsung jelaskan jawabannya, karena mereka belum mengerti tauhid. Kadang orang muslim yang tauhidnya kurang kuat aja ga ngerti2, gimana kita bisa harap mereka mengerti?
Pada momen itu sebaiknya kita langsung alihkan ke tauhid, misalnya (utk orang atheis) : Tuhan telah menciptakan dan memberi kita segalanya, apa salah kalau saya shalat/ berhijab untuk tuhan saya?
Biasanya mereka langsung teralihkan dan bertanya2 tentang keberadaan tuhan. Nah langsung kita jelaskan bahwa semuanya ini haruslah ada yang menciptakan, mobil tidak akan menjadi mobil kalau tidak ada yang membuat, bagaimana dengan alam semesta yang jauh lebih kompleks? dll..
Kita ga usah main dalil dulu karena mereka toh juga belum percaya Al-Qur'an. Pakai nalar saja.
Kalau lawan bicara kita sudah percaya keberadaan tuhan (atau misalnya untuk orang kristen, yahudi, hindu, buddha dll.) :
Jelaskan kenapa kita harus mengikuti Al-Qur'an dan Nabi Muhammad. Jelaskan bahwa Allah mengutus nabi dan memberi Al-Qur'an karena kasih sayangNya kepada kita. Agar kita tahu apa yang harus kita lakukan di dunia ini. Ada 3 poin yang perlu ditekankan :
1. Islam punya konsep ketuhanan yang logis dan jelas
Di dalam islam tuhan cuma ada 1. Kalau ada beberapa tuhan gimana kalau tuhan yang 1 ingin menciptakan sesuatu tapi tuhan yang lain ga setuju? Otomatis sifat tuhan yang maha kuasa tidak bisa berlaku lagi.
Atau jika tuhan memiliki anak, seharusnya anaknya juga punya sifat/bentuk yang sama dengan orangtuanya. Manusia tidak mungkin melahirkan kambing. Apa mungkin tuhan mempunyai anak seorang manusia?
2. Al-Qur'an keasliannya terjamin.
Di dunia ini cuma ada 1 Al-Qur'an dan tidak ada versi lain dan juga tidak ada perselisihan makna. Bahkan orang non muslim yang meneliti Al-Qur'an mengakui sendiri keaslian Al-Qur'an. Sedangkan yang lain mereka tahu sendiri bahwa kitab mereka tidak autentik dan ada banyak versi. Otomatis kita tidak tahu apakah isinya benar atau tidak.
Al Qur'an juga sanggup dihafal oleh jutaan manusia. Apakah kita temui di kitab lain? Bahkan 1 orang pun tidak ada yg hafal.
3. Islam itu universal.
Setiap manusia entah dari suku dan ras manapun bisa memeluk Islam. Bandingkan di beberapa agama lain yang sejak lahir sudah ditentukan dia kasta apa. Atau hanya bisa memeluk agama itu jika ibunya keturunan agama tersebut.
Yang penting juga kita ingin berdakwah (mengundang) mereka ke Islam, makanya jangan terkesan kita membully mereka.
Kalau mereka sudah paham poin2 dasar tersebut insyaAllah lebih mudah menjelaskan ke mereka. Syukur2 kalau mereka tertarik dengan Islam. Bisa jadi ladang pahala buat kita.
Barakallahu fiikum

Berlin, 25 Agustus 2016